Sate Padang

Di suatu hari Minggu dengan hujan rintik-rintik, saya dan MB menuju Düsseldorf, kota yang akan kami tinggali mulai Februari nanti. Setelah melihat calon flat, kami main ke rumah Mba Eva dan Mas Edi, dua senior saya yang tinggal di sana. Di sana ada sate padang! Yuhuuuuuuuuu.... saya yang minta pesen juga sih..hihihii. Setelah diceritakan cara membuatnya (makasih banyak mba Eva), saya dengan nekat membuatnya pas trial buat acara perpisahan dan tasyakuran barengan di Bonn, eh katanya enak! jadi aja PD bikin 100 tusuk...hwaaaaaaaaaaaa....(Foto yang menggambarkan puding mah cuekin aja ya!, sate dan kuahnya yang dibawah).

Ini dia resepnya gampang lho! (ini buat sekitar 30-40 an tusuk deh)

Bahan :
1 kg jeroan ayam.
1 lembar daun kunyit
6 lembar daun jeruk
10 btr bawang merah (bisa diganti bawang bombay , 1 bawang bombay = 4 butir bawang merah) dihaluskan (kalau ga punya blender cacah halus)
5-6 siung bawang putih dihaluskan
2 buah cabe merah dihaluskan
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt jahe bubuk
1/2 sdt laos bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt jintan
garam
merica
5 sdm Tepung beras (jangan diganti tepung lain yah!)
bawang goreng untuk taburan
tusuk sate

Caranya :
1. Rebus jeroan (jangan dipotong dulu) bersama semua daun dan bumbu dan sedikit air sampai empuk.
2. Keluarkan jeroan, dipotong-potong kecil terus ditusuk (sekitar 3 potong 1 tusuk), bakar (buat yang ga punya oven, bisa juga sih ga usah dibakar, sebelum ditusuk bisa disangray sebentar di wajan. Atau kalau ga punya tusukan, ga usah ditusuk juga gapapa.
3. Sisa rebusan dipanasin lagi, masukkan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air, aduk-aduk. masak sampai mendidih kembali, jadi deh kuahnya.
4. Atur lontong (lebih cocok) atau nasi di piring, taruh sate di atasnya (jumlah terserah kalau rewog boleh 10 tusuk hihihi). Siram dengan kuah dan taburi dengan bawang goreng.

PS : Bahan2 bubuk bisa diganti dengan yang segernya juga. Di sini lebih praktis (baca : murah) soalnya heuheuheu.

-Op-

Labels:

1 Comments:

At 11:57 AM, Anonymous pupuk organik said...

pupuk organik : penggunaan pupuk kimia ini sering kali tidak diimbangi dengan pupuk organik.

 

Post a Comment

<< Home