Suatu hari, gw janjian sama koki Eka utk berkunjung ke rumahnya. Kita memutuskan utk masak makan siang bareng, yg menunya adalah Mie Ayam Jamur Baso. Hasil kerjasama kali ini benar2 memuaskan, enak banget. Sampe lupa utk difoto. Jadinya, utk sementara resep ini tanpa foto dulu yah...InshaAllah disusulin secepatnya.
Bahan Ayam Jamur:
2 potong paha ayam (bagian atas dan bawah)
Sedikit lemak ayam 1) jika suka
1 kaleng jamur kancing
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 blok kaldu ayam
4 sdm kecap manis 2)
1/2 sdm gula
Garam dan merica secukupnya
Minyak atau margarin utk menumis
Bahan Baso 3):
400 gr daging sapi cincang
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 blok kaldu sapi/ayam
3 putih telur
6 sdm tepung self-raising 4)
2 sdm tepung maizena
Garam dan merica secukupnya
Air utk merebus
Bahan Kuah:
Tulang ayam
1 siung bawang putih
1 batang daun bawang, iris2
1/2 blok kaldu ayam
Garam dan merica secukupnya
Air utk merebus
Bahan Mie:
Mie telor 5)
Minyak wijen sesuai selera
Kecap asin atau manis
CARA MEMBUAT
Ayam Jamur:
1. Pisahkan daging ayam dari tulang2nya. Sisihkan tulang.
2. Potong dadu daging ayam, kulit dan lemaknya.
3. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan daging ayam, kulit dan lemaknya.
4. Aduk2 hingga berubah warna, kemudian masukkan kaldu ayam blok dan kecap. Kecilkan api dan tutup wajan, masak hingga minyak ayam keluar.
5. Setelah minyak ayam keluar, tambahkan jamur, gula, garam dan merica. Aduk rata dan masak sebentar, lalu matikan api.
Baso:
1. Tumis bawang putih hingga sedikit kering. Jangan sampai terlalu coklat.
2. Campur daging sapi cincang dengan tumisan bawang putih, kaldu blok, garam dan merica. Masukkan kedalam food-processor 6), putar sebentar.
3. Tambahkan putih telur, kemudian putar lagi hingga adonan rata.
4. Masukkan tepung self-raising dan tepung maizena, kemudian putar lagi hingga benar2 rata.7)
5. Rebus air hingga mendidih. Bentuk adonan bulat2 dan masukkan kedalam rebusan air hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Kuah:
1. Rebus tulang ayam yg telah disisihkan saat membuat ayam jamur. Rebus selama 2-3 jam, tambahkan air jika berkurang.
2. Angkat tulang ayam, kemudian masukkan bawang putih, kaldu blok, garam dan merica.
3. Lanjutkan merebus sebentar, kemudian masukkan baso.
4. Tambahkan irisan daun bawang dan matikan api.
Mie:
1. Rebus mie hingga matang, tiriskan.
2. Campur minyak wijen dan kecap dalam mangkok, aduk rata.
3. Masukkan mie, kemudian aduk rata.
PENYAJIAN:
Beri 2 sdm ayam jamur keatas mie, beri bbrp butir baso dan kuahnya. Taburi dgn irisan daun bawang dan bawang goreng (jika suka). Sajikan dengan sambal botolan.
Keterangan:
1) Ambil lemak ayam dari kulit bagian leher dan punggung.
2) Kecap manis bisa diganti dengan kecap asin ditambah gula.
3) Bisa menggunakan baso jadi, jika tersedia dipasaran. Kebetulan disini tidak ada baso yg dijual dipasaran.
4) Tepung self-raising bisa diganti dengan tepung terigu ditambah baking powder. Pemakaian tepung jenis ini utk mengganti tepung kanji, yg kebetulan disini sulit didapat.
5) Jika tidak ada mie telor (yg jg sulit didapat disii), bisa digunakan mie instan.
6) Jika tidak ada food-processor, proses pencampuran bahan bisa dgn cara manual (diuleni). Mungkin perbedaan pada hasil akhirnya adalah dr tekstur basonya.
7) Lama pemutaran dgn food-processor atau lama pengulenan akan mempengaruhi kekenyalan baso. Lebih lama pemutaran/pengulenan, maka baso akan semakin keras.
'Met nyoba,
Ria
Bahan Ayam Jamur:
2 potong paha ayam (bagian atas dan bawah)
Sedikit lemak ayam 1) jika suka
1 kaleng jamur kancing
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 blok kaldu ayam
4 sdm kecap manis 2)
1/2 sdm gula
Garam dan merica secukupnya
Minyak atau margarin utk menumis
Bahan Baso 3):
400 gr daging sapi cincang
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 blok kaldu sapi/ayam
3 putih telur
6 sdm tepung self-raising 4)
2 sdm tepung maizena
Garam dan merica secukupnya
Air utk merebus
Bahan Kuah:
Tulang ayam
1 siung bawang putih
1 batang daun bawang, iris2
1/2 blok kaldu ayam
Garam dan merica secukupnya
Air utk merebus
Bahan Mie:
Mie telor 5)
Minyak wijen sesuai selera
Kecap asin atau manis
CARA MEMBUAT
Ayam Jamur:
1. Pisahkan daging ayam dari tulang2nya. Sisihkan tulang.
2. Potong dadu daging ayam, kulit dan lemaknya.
3. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan daging ayam, kulit dan lemaknya.
4. Aduk2 hingga berubah warna, kemudian masukkan kaldu ayam blok dan kecap. Kecilkan api dan tutup wajan, masak hingga minyak ayam keluar.
5. Setelah minyak ayam keluar, tambahkan jamur, gula, garam dan merica. Aduk rata dan masak sebentar, lalu matikan api.
Baso:
1. Tumis bawang putih hingga sedikit kering. Jangan sampai terlalu coklat.
2. Campur daging sapi cincang dengan tumisan bawang putih, kaldu blok, garam dan merica. Masukkan kedalam food-processor 6), putar sebentar.
3. Tambahkan putih telur, kemudian putar lagi hingga adonan rata.
4. Masukkan tepung self-raising dan tepung maizena, kemudian putar lagi hingga benar2 rata.7)
5. Rebus air hingga mendidih. Bentuk adonan bulat2 dan masukkan kedalam rebusan air hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Kuah:
1. Rebus tulang ayam yg telah disisihkan saat membuat ayam jamur. Rebus selama 2-3 jam, tambahkan air jika berkurang.
2. Angkat tulang ayam, kemudian masukkan bawang putih, kaldu blok, garam dan merica.
3. Lanjutkan merebus sebentar, kemudian masukkan baso.
4. Tambahkan irisan daun bawang dan matikan api.
Mie:
1. Rebus mie hingga matang, tiriskan.
2. Campur minyak wijen dan kecap dalam mangkok, aduk rata.
3. Masukkan mie, kemudian aduk rata.
PENYAJIAN:
Beri 2 sdm ayam jamur keatas mie, beri bbrp butir baso dan kuahnya. Taburi dgn irisan daun bawang dan bawang goreng (jika suka). Sajikan dengan sambal botolan.
Keterangan:
1) Ambil lemak ayam dari kulit bagian leher dan punggung.
2) Kecap manis bisa diganti dengan kecap asin ditambah gula.
3) Bisa menggunakan baso jadi, jika tersedia dipasaran. Kebetulan disini tidak ada baso yg dijual dipasaran.
4) Tepung self-raising bisa diganti dengan tepung terigu ditambah baking powder. Pemakaian tepung jenis ini utk mengganti tepung kanji, yg kebetulan disini sulit didapat.
5) Jika tidak ada mie telor (yg jg sulit didapat disii), bisa digunakan mie instan.
6) Jika tidak ada food-processor, proses pencampuran bahan bisa dgn cara manual (diuleni). Mungkin perbedaan pada hasil akhirnya adalah dr tekstur basonya.
7) Lama pemutaran dgn food-processor atau lama pengulenan akan mempengaruhi kekenyalan baso. Lebih lama pemutaran/pengulenan, maka baso akan semakin keras.
'Met nyoba,
Ria
Labels: nasi-mie-pasta
0 Comments:
Post a Comment
<< Home